Friday, September 13, 2013

Kenapa Waktu Berjalan Semakin Cepat

Apa kalian pernah ngerasa kalau waktu itu cepet banget berjalan? Apalagi kalau di sekolah, 2 jam pelajaran aja udah kaya seharian. Tapi apa kalian ga penasaran kenapa semakin lama waktu berjalan semakin cepat? Apa ini sebuah pertanda kalo hari kiamat semakin dekat, atau hanya sebuah fenomena belaka? #JENGJENG
Anehnya kalo kita lagi ngelakuin suatu hal yang kita sukai, waktu itu berjalan cepet banget. Tapi kalo kita lagi terjebak disuatu peristiwa yang gak kita sukai, malah sebaliknya.
Setelah googling sana-sini, aku nemuin sebuah artikel tentang Teori Waktu dari Albert Einstein. :


Waktu selalu berjalan dalam kecepatan yang konstan. Einstein tidak berpikir demikian. Ide dia adalah semakin kita mendekati kecepatan cahaya, semakin lambat waktunya relatif dibandingkan kondisi orang yang tidak bergerak. Dia menyebutnya melambatnya waktu karena gerakan. Tidak mungkin, kamu bilang? Oke, bayangkan ini. Kamu berdiri di bumi, memegang jam. Teman baikmu ada di dalam roket dengan kecepatan 250.000 km/detik. Temanmu juga memegang sebuah jam. Kalau kamu bisa melihat jam yang dibawa temanmu, kamu akan melihat bahwa jam itu tampak berjalan lebih lambat daripada jam kamu. Sebaliknya temanmu akan merasa jam yang ia bawa berjalan biasa2 aja (tidak melambat), dia pikir malah jam kamu yang tampak berjalan lebih lambat.

65 Ilmuan Yang Berjasa dalam Kehidupan

Kali ini aku akan memberikan daftar nama-nama penemu dan yang ditemukannya, mungkin diantara kita sangat minim mengetahui siapakah yang menemukan produk yang kita pakai sekarang ini dan sangat berjasa sehingga dapat memudahkan kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. 


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7gJah2BzVyj9ctps4yzxEv3-iJtr9YKVGzd7rg4iOBWUzWVIdWmrDuHdgHyz2dVzwsQTSyrISpJ1DsE3JMQvjY0-RmZaSjv7TXaeLcJjplMOXuhsiZAt4BrIFcx_ardjfIQtEx0CsIXKv/s1600/Daftar+Lengkap+Para+Penemu+Berserta+Temuanya.JPG

Cinta : Eros, Philia dan Agape

Oleh: Frans R. Zai
Cinta bukanlah sesuatu yang asing bagi kita. Seluruh keberadaan manusia tidak lepas dari cinta. Manusia ada (lahir) karena dan buah dari cinta. Ia menjadi besar dan belajar juga tak lepas dari cinta. Banyak atau sedikit cinta yang dialami oleh seseorang adalah persoalan lain. Yang jelas ialah hidup manusia tidak lepas dari cinta.
Pertanyaan ialah apa itu cinta? Lalu, cinta yang bagaimana yang diharapkan/didambakan oleh manusia?
Dalam bahasa Yunani, ada tiga kata yang digunakan untuk mengungkapkan cinta, yakni: eros, philia dan agape. Eros adalah cinta seksual, yang didasarkan pada nafsu/birahi. Di sini, orang lain tidak dipandang sebagai person/subyek melainkan hanya sebagai obyek. Penghargaan terhadap orang lain sebagai pribadi tidak ada. Satu-satunya yang ada ialah nafsu “ego”. Eros merupakan cinta yang terarah kepada orang lain tetapi ditujukan demi kepuasan pribadi orang yang mencintai. Dengan kata lain, cinta ini terarah kepada diri sendiri. Orang lain dilihat bukan karena pribadi melainkan didasarkan pada jenis kelamin semata.

Pantai Delegan


Pada kesempatan kali ini aku akan berbagi pengalaman liburanku ke Pantai Delegan di Gresik, Jawa Timur. Mungkin banyak orang yang belum tahu keberadaan pantai ini, karena memang mungkin masih belum seterkenal Pantai Kuta atau Pantai Parangtritis dan Pantai Selatan lainnya, yang memang dikenal akan keindahannya.

Pantai Delegan sendiri merupakan pantai yang cuku populer di kota Gresik, bahkan jumlah pengunjungnya semakin banyak mulai dari warga Gresik sendiri maupun dari daerah lain. Pantai ini terletak di desa Delegan Kecamatan Panceng dari Gresik kota berjarak sekitar 40 km, setelah dari Sidayu dan melewati hutan jati Panceng ada papan penunjuk arah menunjukkan wisata Pantai Dalegan, dari jalan arteri masuk ke utara sekitar 1 km sudah sampai di lokasi. Pantai Delegan sangat cocok untuk wisata pantai, lomba perahu atau memancing. Pantai berpasir putih ini setiap bulan Agustus diadakan atraksi wisata berupa perlombaan yang terkait dengan wisata bahari.

Pantai Delegan dibuka untuk umum sejak tahun 2003. Sebelumnya pantai ini belum pernah dikelola, hanya sekedar untuk tempat bermain anak-anak. Namun lambat laun pengunjung semakin banyak sehingga untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung kemudian dikelola oleh desa.Pantai Delegan memiliki luas 2.5 hektar dan pasirnya berwarna putih. Ombak yang ada disini cukup stabil. Sehingga banyak pengunjung yang sangat menikmati pantai ini dan tidak sedikit diantara mereka yang berenang dipantai.Pantai Delegan juga dikenal dengan sebutan WISID ( Wisata Segara Indah Delegan ). . Disana kita bisa memanjakan diri dengan menyewa beberapa wahana seperti: becak air, flying fox, sampai berlayar menggunakan perahu.

Untuk fasilitas, meski dibilang minim, tapi inilah yang menjadi daya tarik sendiri sehingga pantai ini terlihat alami. Disini juga tersedia tempat bermain anak-anak, tempat bilas, dan makanan. Untuk bisa menikmati panorama Pantai Delegan, kita cukup merogoh kocek sebesar Rp 3500 untuk dewasa dan Rp 2500 untuk anak-anak ditambah dengan biaya parkir Rp 4000/motor atau Rp 7000/ mobil.
Menurut aku pribadi sih, Pantai Delegan biasa aja kayak pantai utara pulau Jawa lainnya. Tetapi yang membuat Pantai Delegan banyak dikunjungi orang mungkin yaa karena orang-orang penasaran aja gitu kayak apasih penampakan dari Pantai Delegan yang masih "baru" ini.

Mau tau penampakannya? Ini dia :
Cukup indah bukan?

Taman Nasional Bunaken



peta lokasi Bunaken






Secara keseluruhan, Taman Laut Nasional Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dan terdiri atas lima pulau, yakni Pulau ManadoTua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, dan Pulau Naen. Meskipun demikian, pulau yang paling terkenal adalah Pulau Bunaken.
Daya tarik utama dari pulau yang memiliki luas sekitar 8 km2 ini adalah perairan di sekitarnya yang memiliki kekayaan laut yang mengagumkan. Perairan tersebut dihuni oleh sekitar 3.000 spesies ikan dan beraneka ragam terumbu karang yang indah. Kondisi itu tentu saja merupakan surga bagi wisatawan yang memiliki hobi diving.